Beranda
Berita Daerah
Berita Umum
PILKADA SERENTAK TAHUN 2024: Polda Lampung Gelar FGD untuk Menjaga Netralitas ASN, TNI, dan Polri
Hoya
Oktober 26, 2024

PILKADA SERENTAK TAHUN 2024: Polda Lampung Gelar FGD untuk Menjaga Netralitas ASN, TNI, dan Polri

 


LAMPUNG – Dalam rangka terwujudnya Pilkada Serentak 2024 yang bersih dan berintegritas, Polda Lampung menggelar Forum Group Discussion (FGD) dengan tema "Menjaga Netralitas ASN, TNI/Polri untuk Mewujudkan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang Bersih dan Berintegritas di Provinsi Lampung." Kegiatan ini berlangsung pada 24-25 Oktober 2024 dan disutradarai oleh Direktur Intelkam Polda Lampung, KBP Nowo Hadi Nugroho, SH, SIK


FGD ini turut menghadirkan sejumlah nara, yang sumbernya di antaranya Ketua KPU Provinsi Lampung, Erwan Bustami, SH, MH, Ketua Bawaslu Provinsi Lampung yang diwakili oleh Tamri, S.Hut, SH, MH, Kepala BKD Provinsi Lampung yang diwakili oleh Linovski Adam dari Bidang Pembinaan dan Kesejahteraan Pegawai, serta Pengamat Politik dan Akademisi Universitas Lampung, Dr. Pitojo Budiono, M.Si. Diskusi ini melibatkan berbagai elemen masyarakat seperti ASN, TNI, Polri, pelajar, dan ormas.



Pentingnya Netralitas dalam Pilkada 2024

Netralitas dalam Pilkada adalah prinsip mendasar yang memastikan semua pihak, terutama ASN, TNI, dan Polri, untuk tetap independen dan tidak memihak pada satu kandidat atau partai politik tertentu. Hal ini penting untuk menjaga keadilan dalam proses pemilihan dan mencegah adanya intervensi dari pihak-pihak yang memiliki kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Ketidaknetralan dapat merusak integritas dan legitimasi Pilkada, yang pada gilirannya dapat mengancam kepercayaan terhadap demokrasi masyarakat.


Tujuan dan Harapan dari FGD

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat integritas dan profesionalisme semua pihak yang terlibat dalam Pilkada, terutama ASN, TNI, dan Polri. Ditekankan bahwa mereka harus menjunjung tinggi ketentuan peraturan-undangan yang melarang praktik politik praktis atau keterlibatan aktif dalam politik yang dapat mengarah pada keberpihakan terhadap partai politik atau pasangan calon tertentu.


Selain itu, FGD ini juga bertujuan memberikan pendidikan politik yang berlandaskan asas "Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia" (LUBER), serta "Jujur dan Adil" (JURDIL). Harapannya, masyarakat dapat memilih dengan bijak sesuai hati nurani tanpa adanya tekanan dari pihak manapun, sehingga Pilkada 2024 dapat berjalan dengan aman, tertib, dan demokratis.


Menjaga Kepercayaan Masyarakat Terhadap Demokrasi

FGD ini menjadi momentum penting bagi Polda Lampung dan para pemangku kepentingan untuk memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap proses Pilkada Serentak di Provinsi Lampung. Polda Lampung menegaskan komitmennya untuk mengawal pelaksanaan Pilkada secara adil dan transparan, sehingga hak-hak politik rakyat dapat terpenuhi dengan baik.


Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menjaga dan merawat kepercayaan rakyat terhadap proses demokrasi yang inklusif dan demokratis,” pungkas KBP Nowo Hadi Nugroho.

Penulis blog